Tips komunikasi
Dalam suatu acara pertemuan singkat satu Minggu di sebuah hotel di Jakarta, saya bertemu dengan seorang rekan kerja yang sangat berpengalaman. Dilihat dari segi usia beliau merupakan yang paling senior dalam pertemuan tersebut. Dengan segudang pengalaman yang dimilikinya membuatnya mempunyai kemampuan berkomunikasi yang sangat baik. Hal ini bisa dlihat dari gaya bicara yang sangat menarik dan berbobot dalam menyampaikan pendapat. Cara penyampaian bahasa dan informasi yang bermutu, menegaskan bahwa banyak ilmu telah Ia kuasai sehingga dapat memberikan pendapat dari segala sudut pandang.
Saat ada waktu bersama dengannya, kebetulan waktu itu kami sama-sama menikmati sore di kolam renang hotel. Disana saya ada kesempatan untuk bertanya kepadanya terkait kemampuannya yang sangat baik dalam berkomunikasi.
Ternyata beliau memiliki tips sendiri, khususnya dalam hal berkomunikasi yang saya kira baik untuk di share kepada teman teman sebagai tambahan informasi bagi kita.
Yang pertama...
Bergaul dengan orang orang hebat.
Beliau menceritakan bahwa dalam kesehariannya disela-sela kesibukkannya dengan pekerjaan rutin, beliau menyempatkan diri untuk berbagi cerita dan pengalaman dengan orang orang hebat. Dari obrolan yang bermutu tsb, otomatis akan membawa pemikirannya menyamai apa yang dipikirkan oleh orang hebat tersebut. Seperti doktor atau profesor bidang hukum, yang merupakan bidang yang saat ini Ia geluti. Selain mendapatkan informasi yang terbaru Ia juga akan mendapat pandangan atau pola pikir dari sisi yang lain.
Yang kedua...
Banyak banyak membaca
Informasi-informasi yang didapat dri orang hebat di sekitar kita, tidak begitu saja dijadikan pedoman untuknya. Tidak cukup dengan pengetahuan yang diperolehnya tersebut, beliau juga memerlukan banyak pendalaman dari berbagai buku, informasi atau referensi lain yang membuatnya mempunyai pengetahuan yang lebih mendalam. Intinya kalau saya boleh sebut harus rajin membaca buku dan mencari informasi tambahan dari segala sumber.
Yang ketiga...
Menghafal informasi atau pengetahuan yang diperoleh.
Pengetahuan atau informasi yang Ia peroleh, Ia dalami kembali mencari poin-poin utama untuk dihapal (dilafalkan secara terus menerus). Hal ini diperlukan disaat mendapat kesempatan berbicara, pengetahuan atau informasi yang dipunyai otomatis bisa langsung terselip dipikiran dan mempermudah penyampaian ketika digunakan dalam komunikasi.
Yang keempat...
Latihan/praktek.
Setelah mendapat pengetahuan, informasi ataupun fakta tentang suatu hal yang sedang kita dalami maka latihlah komunikasi anda. Melatih berbicara sendiri menyampaikan suatu pengetahuan atau informasi yang kita dapat tentunya akan membuat ingatan dapat dengan mudah untuk disimpan di memori otak kita. Selain menggunakan tehnik berbicara dengan diri sendiri, anda juga bisa langsung mempraktikkannya dengan orang orang di sekitar kita (misalnya keluarga atau teman kita).
yang kelima...
Sering sering mengikuti forum dan menyumbangkan pertanyaan maupun pandangan.
Manfaatkan setiap pertemuan, rapat atau kegiatan dimana ada kesempatan kita untuk bertanya atau mengutarakan pendapat. Gunakan momen tersebut untuk melatih rasa percaya diri kita ketika berkomunikasi dalam acara formal dan dilihat oleh bermacam pasang mata. Pepatah mengatakan "kita bisa karena biasa "
yang terakhir dari saya adalah dimulai dari diri kita sendiri. Jangan menganggap diri kita superior. Anggaplah diri kita seorang pembelajar yang masih ingin banyak belajar dari setiap orang yang ditemui. Anggaplah setiap orang yang bertemu dengan kita adalah seperti orang terkenal yang mempunyai banyak informasi penting dan patut kita gali informasinya sedalam dalamnya. dengan bersikap ramah tentunya orang yang bertemu dengan kita juga akan merasa nyaman dalam berbagi informasi.
Salam sukses...
